Dialog di ICU
"Hei, apa kata sandi Wi-Fi Anda?"
"Bung, itu ICU"
"Huruf besar atau kecil?"
Kami adalah pemburu di hutan beton kota metropolitan modern. Perburuan kita tanpa henti, dan tidak pernah berhenti. Tidak peduli apa yang kita lakukan: bolak-balik bekerja, bersantai di kafe, atau hanya berjalan di jalan, kita tetap mencari mangsa kita. Kami mencari jaringan Wi-Fi gratis. Di dunia ideal, cakupan internet adalah total, jadi saya tidak pernah offline atau perlu beralih ke opsi 3G-4G yang mahal. Namun kenyataannya, saya sering harus bergantung pada kehadiran jaringan Wi-Fi gratis di sekitar saya. Yang biasanya tidak demikian. Karena saya menggunakan Internet sebagai media kunci untuk komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan saya, dan saya harus tetap online sepanjang waktu, tidak peduli apakah saya di rumah, atau dalam perjalanan ke suatu tempat, saya tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan 3G. Dan ini menambah penyokong anggaran saya.
Proyek Wi-Fi Dunia bermaksud untuk menciptakan jaringan Wi-Fi gratis di seluruh dunia. Ini mungkin terdengar seperti ide yang benar-benar gila dan tidak realistis, namun, sebenarnya, proyek menggunakan kombinasi konsep sederhana, yang membuat tujuan ini dapat berjalan, dan dapat dicapai secara praktis. Pertama, jaringan ini akan terdiri dari hotspot Wi-Fi publik dan router rumahan Wi-Fi yang sudah ada. Siapa saja yang memiliki koneksi internet kabel menggunakan router tersebut untuk berbagi koneksi ini di antara berbagai perangkat di rumah mereka. World Wi-Fi menawarkan untuk mengatur pemilik router semacam itu di komunitas orang, menggunakan perangkat mereka untuk menyediakan Internet gratis kepada semua orang di sekitar hotel. Dikombinasikan dengan hotspot Wi-Fi publik, ini akan memberikan jangkauan Internet penuh di area pemukiman, dan ruang publik.
Jadi mengapa ada orang yang bisa berbagi koneksi internet mereka secara gratis? Sebagai jawaban atas pertanyaan ini, Wi-Fi Dunia menawarkan model bisnis yang menarik yang mencakup pemilik router Wi-Fi, pengiklan, dan pengguna Internet. Pengiklan siap membayar penempatan iklan mereka di halaman login jaringan Wi-Fi. Uang itu, pada gilirannya, akan menjadi sumber keuntungan bagi masyarakat, berpartisipasi dalam proyek ini sebagai penyedia Wi-Fi. Pengguna harus menonton iklan sebelum terhubung ke hotspot dadakan tersebut, namun kemudian mereka dapat menggunakan Internet secara gratis. Keindahan dari sistem ini adalah bahwa hotspot semacam itu akan hadir secara harfiah di mana-mana. Ini adalah pendekatan yang sama dengan kunci kesuksesan Airbnb dan Uber. Alih-alih membangun infrastrukturnya sendiri Wi-Fi Dunia menawarkan sistem insentif yang memungkinkan orang-orang berorganisasi,
Ada aspek lain dari pendekatan ini yang menarik bagi para spesialis pemasaran dan pengiklan. Sistem penempatan iklan di laman masuk Wi-Fi ini memberi kesempatan untuk menyempurnakan kampanye pemasaran agar dapat menargetkan pemirsa tertentu. Pengiklan bisa mempertimbangkan lokasi dan jenis tempat. Misalnya, jika hotspot Wi-Fi terletak di dalam pusat yoga, ini bisa digunakan untuk memasang iklan bertarget yang terkait dengan profil psikologis calon pengunjung pusat tersebut. Misalnya, bisa menjadi klip promo sebuah kafe vegetarian yang terletak di dekatnya.
The Wi-Fi Dunia didasarkan pada Ethereum blockchain dan menggunakan WeToken sebagai sarana utama pertukaran pada platform. WeToken dapat ditukarkan dengan fiat dan kriptocurrencies lainnya. Selain itu, bisa digunakan untuk membayar penempatan iklan. Platform menggunakan Smart Contracts dan escrow untuk mengatur permukiman moneter yang andal antara pengiklan dan penyedia akses Internet.
Pendiri proyek Wi-Fi Dunia Yan Sepiashvili dan Ilya Yashin sudah memiliki dua proyek sukses lainnya: Radius Wi-Fi dan Adrenta. Proyek Radius Wi-Fi menyediakan perangkat lunak untuk identifikasi pengguna di jaringan Wi-Fi publik. (Di Rusia, pemilik hotspot Wi-Fi publik diharuskan oleh hukum untuk melakukan identifikasi semacam itu.) Adrenta adalah layanan otomatis, dibuat untuk mendukung kampanye pemasaran di jaringan Wi-Fi. Proyek tersebut juga akan diintegrasikan ke dalam infrastruktur Wi-Fi Dunia. Peluncuran versi platform penuh dijadwalkan pada bulan April-Juni 2018.
Tim
Mulai dari tanggal 18 Maret, Wi-Fi Dunia akan melakukan penjualan barang publik. Jumlah persediaan WeToken token adalah 600.000.000. 10% token akan didistribusikan selama pra-penjualan dan 33% selama ICO. Token yang tersisa akan masuk ke tim proyek, penasihat, dan dana untuk pengembangan proyek di masa depan.
jeger.kiting
https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=956069
Tidak ada komentar:
Posting Komentar